Minggu, 05 April 2020

"..... Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan. Itulah memang arti terpelajar itu. ..... Aku anjurkan kau menguji benar-tidaknya pendapat umum itu. Ikut dengan pendapat umum yang salah juga salah. Kau akan ikut mengadili satu keluarga yang mungkin lebih baik daripada hakimnya sendiri." -Novel Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Noer (hal 77)

"..... Gus, semakin tinggi sekolah bukan berarti semakin menghabiskan makanan orang lain. Harus semakin mengenal batas. Kan itu tidak terlalu sulit dipahami? Kalau orang tak tahu batas, Tuhan akan memaksanya tahu dengan caraNya sendiri."  -Novel Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Noer (hal 189)

"Aku tak pernah bersekolah, Nak, Nyo, tak pernah diajar mengagumi orang Eropa. Biar kau belajar sampai puluhan tahun, apa pun yang kau pelajari, jiwanya sama : mengagumi mereka tanpa habis-habisnya, tanpa batas, sampai-sampai orang tak tahu lagi dirinya sendiri siapa dan dimana. Biar begitu masih beruntung yang bersekolah. Setidak-tidaknya orang dapat mengenal bangsa lain yang punya cara-cara tersendiri dalam merampas milik bangsa lain."  -Novel Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Noer (hal 500)

Tidak ada komentar: