Jumat, 19 Februari 2016

Sorot Mata


barusan aku mengamati mata.
mata bayi, balita,
anak,
remaja,
dewasa,
tua.
semua berbeda.
bukan,
bukan bentuknya yang ku bilang.
tapi sorot matanya.
sorot mata bayi dan balita benar benar murni,
bukan hanya bening.
(aku merasakan itu)
tumbuh menjadi anak, aku melihat kejujuran.
ketika remaja hingga dewasa,
umm .. aku tidak suka mengomentarinya.
lalu, sorot mata tua, sayup ..
entah guratan apa itu, yang jelas, aku merasa tersentuh,
bukan,
bukan jatuh cinta.
entah apa

Tidak ada komentar: