Setiap orang memiliki batas kemakmurannya masing-masing. Kemakmuran masyarakat desa dengan masyarakat kota berbeda-beda. Karena kebutuhan hidup keduanya berbeda. Kebiasaan melihat dan menjadikan acuan satu sama lain, membuat tak adanya kecukupan yang nantinya akan menjadi kesengsaraan. Tak ada acuan standar umum atau nasional dalam hal ini. Setiap orang patut melihatnya dalam dirinya. Agar terkendali apa yang ia ingini dan apa yang ia butuhi. Kamu makmur kamu bahagia kamu adalah apa yang kamu pikirkan.